Salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan pada era disrupsi adalah complex problem solving, yaitu kegiatan mengidentifikasi masalah kompleks, mengevaluasi, mereview informasi faktual dan membangun interpretasi rasional untuk pembentukan solusi yang efektif. Keterampilan ini telah menjadi salah satu indikator pencapaian akademik, sehingga perlu diasah untuk bersaing di era kompetitif. Akan tetapi, hingga saat ini masih banyak siswa yang lemah dalam complex problem solving, salah satunya pada pelajaran matematika materi kesebangunan dan kekongruenan. Untuk dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan complex problem solving siswa dapat dilakukan dengan mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran, seperti perahu tradisional phinisi khas Bugis. Konten matematika pada perahu phinisi dapat dilihat dari pola bagian perahu (layar) yang dapat diintegrasikan dengan materi kesebangunan dan kekongruenan. Hal ini dikarenakan perahu phinisi memiliki bagian dengan bentuk yang hampir sama meskipun ukurannya berbeda. Untuk menentukan ukuran dari pola bagian perahu dapat menggunakan konsep kesebangunan dan kekongruenan dengan mengidentifikasi masalah secara kompleks dalam pembentukan solusi yang tepat. Buku ini akan membahas lebih luas terkait dengan enchancement complex problem solving melalui project based learning berbasis kearifan lokal perahu tradisional phinisi khas Bugis.