Keperawatan gawat darurat adalah perawatan medis yang diberikan kepada individu dan keluarga dengan kondisi yang mengancam jiwa atau tiba-tiba mengancam jiwa. Keadaan darurat atau krisis adalah situasi yang memerlukan tindakan segera untuk menghadapi ancaman yang tidak terduga terhadap nyawa atau anggota tubuh. Keterlambatan pengobatan dapat membahayakan pasien, menyebabkan cedera atau kematian. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) adalah suatu sistem untuk menanggulangi pasien gawat darurat yang mengacu pada prinsip bahwa menghemat waktu adalah menghemat nyawa, karena waktu adalah nyawa. Oleh karena itu, setiap tindakan gawat darurat harus efisien dan efektif, dan ini dapat dicapai melalui layanan pra Rumah Sakit, di Rumah Sakit, dan antar Rumah Sakit.
Dalam dinamika sistem perawatan kesehatan, keberadaan asuhan keperawatan gawat darurat merupakan fondasi penting yang mendukung keselamatan dan kelangsungan hidup pasien. Gawat darurat kesehatan dapat muncul secara mendadak dan menuntut respons yang cepat dan terkoordinasi dari tim perawatan kesehatan.
Asuhan keperawatan adalah serangkaian interaksi antara perawat dengan klien dan lingkungannya dengan tujuan mencapai kepuasan kebutuhan dan kemandirian klien. Perawatan darurat merupakan peluang untuk menyelesaikan masalah kegawatdaruratan pasien yang sakit sebagai perawat panggilan yang memberikan perawatan di ruang gawat darurat rumah sakit. Proses keperawatan terdiri dari lima langkah, yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan keperawatan, intervensi keperawatan, dan evaluasi keperawatan.