Tumbuh dan berkembangnya media massa, online, justru membuka peluang bagi peminat untuk menjadi PEWARTA meniti karir di perusahaan pers.

Seiring dengan itu, PEWARTA juga justru mengalami seleksi secara alami, yang bertahan adalah mereka yang kokoh, gigih dan terus belajar.

Belajar melalui pendidikan formal maupun non formal. Belajar secara berkelanjutan tanpa merasa diri sudah pintar, karena ilmu jurnalistik itu sangat dalam dan luas.

Namun yang lebih penting adalah adab, kata lainnya adalah ETIKA. Dimana seorang PEWARTA harus selalu memegang teguh sejumlah ETIKA misalnya dalam berbicara, berpakaian, wawancara, menulis dan lebih populer lagi disebut dengan sopan santun.

Karena, karir PEWARTA justru salah satu dipengaruhi oleh ETIKA. Maka, ETIKA itu posisinya adalah utama. Buku ini menjelaskan itu semua, jadi layak dan penting untuk dimiliki oleh penulis pemula, profesional dan handal agar mendukung prestasi di media massa.