Sebagai sebuah negara yang terdiri atas 1.340 suku bangsa, Indonesia sangatlah unik. Suku-suku bangsa itu tentu memiliki bahasa, budaya, dan kearifan lokalnya masing-masing. Apakah yang dimaksud dengan kearifan lokal? Apa saja contoh kearifan lokal yang ada di Indonesia? Apa pula fungsi dari kearifan lokal? Hal-hal ini akan dibahas dalam tiga bab pertama buku ini.
Selain itu, hubungan antar suku bangsa di Indonesia, dan hubungan bangsa Indonesia dengan bangsa lain (asing) sedikit atau banyak pasti berdampak terhadap budaya dan kearifan lokal masyarakat Indonesia. Dampaknya dapat berupa akulturasi, pergeseran, atau pudarnya budaya dan kearifan lokal itu (bab 4-7). Dalam menghadapi dampak tersebut, diperlukan strategi untuk merestorasi, mempertahankan, melestarikan, dan konservasi kearifan lokal di Indonesia (bab 8-9).
Perbedaan budaya dan kearifan lokal antar suku-suku bangsa di Indonesia juga pernah menimbulkan kesalahpahaman dan konflik di Indonesia. Maka, dalam bab-bab terakhir (bab 10-13) disajikan pembahasan tentang perlunya toleransi agar tercipta kerukunan dan kedamaian, sehingga terwujudlah Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika.