“Imet” Bahasa Arab sulit “Al-Lughah al-Arabiyah Shu’bah” yang telah terpatri dan mengkristal dibenak para pencinta bahasa arab “Muhibbin Al-Lughah al-Arabiyah” selama ini. Kekristalan itu lambat laun akan terkikis habis, Jika perkembangan Medsos, dan aplikasi yang hadir ditengah kehidupan para terpelajar, diikuti dan dibarengi dengan azas berdaya guna dan bermanfaat.
Lambat laun kebuntuan dan kekristalan itu akan terurai, jika ia dimanfaatkan sebagai yang berdaya guna, dan bermanfaat. Akan banyak kemudahan dan solusi yang bisa kita dapat. Buku yang sangat sederhana ini penulis susun dan diberi judul: “Percakapan Bahasa Arab Lintas Benua Antara Penulis Dengan Para Native (Saudi-Sudan-Libia-Mesir-Maroko-Somalia-Turky)” .Ini adalah sebuah gambaran kongkrit yang penulis rasakan melalui dunia Sosial Media, Aplikasi : Mesengger, Tik-Tok, Twitter, Facebook, WhatsApp, Instagram, minimal ada 4 hal yang bisa diperoleh melalui Medsos terutama dalam konteks memahami bahasa Arab, pertama menambah new vocabulary, kedua bisa menemukan redaksi ungkapan yang lebih pas dari native, ketiga mengenal budaya para penutur, karena antara bahasa dan budaya adalah dua hal yang tak mungkin didikotomikan. Mari kita bermedsos berazas manfaat.
Agar bisa segera keluar dari kebuntuhan dan kekristalan yang dirasakan selama ini
Mesengger, Tik-Tok, Twitter, Facebook, WhatsApp, Instagram adalah solusinya.