Sejak lama Indonesia dikenal sebagai negara yang plural dalam agama, suku, etnit, budaya, dan politik. Pluralisme dan politik identitas merupakan wacana yang berjalan secara dialektik dalam perkembangan masyarakat Indonesia. Keduanya lahir sebagai tanggapan atas perbedaan, namun memiliki perbedaan dalam pusat kesadaran dan artikulasi praksisnya. Pluralisme merupakan paham yang menempatkan masyarakat majemuk sebagai pusat kesadarannya. Karena itu, dalam paham ini perbedaan dipandang sebagai realitas fatual yang harus diakui dan dirawat.
Semoga buku yang berjudul "Pluralisme dan Politik Identitas" ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.