Etnomatematika pada Budaya Pesantren
Juli 12, 2022
Kusno Kusno, Makhful Makhful

Metrik

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 kali diunduh
Metrics Icon 0 views  //  0 kali diunduh
Etnomatematika pada Budaya Pesantren Image
Abstrak

Tantangan besar generasi muda cendrung melupakan nilai-nilai budaya yang ada, bahkan budaya pesantren itu sendiri dianggapnya sudah usang sehingga banyak yang diabaikan. Selama ini budaya pesantren kurang tereksplorasi dalam penyelenggaraan pembelajaran, sehingga nilai-nilai spiritual, moral dan sosial dalam pembelajaran nyaris terabaikan. Hal ini semakin diperparah di saat pandemi, dengan sistem pembelajaran daringnya karena sulit melakukan kontrol terhadap aktivitas siswa. Upaya mengangkat nilai-nilai budaya pesantren khususnya dalam pembelajaran matematika dirasa semakin penting. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran matematika semakin bermakna dan menjiwai nilai-nilai luhur yang digali dari budaya pesantren. Hubungan antara matematika, aktivitas manusia dan budaya tidak dapat dipisahkan karena merupakan satu kesatuan. Kebudayaan merupakan cara khas manusia untuk mengadaptasikan diri dengan lingkungannya (design for living). Matematika itu terwujud karena adanya kegiatan manusia “Mathematics as human activities” Ketika budaya, matematika dan pendidikan dikombinasikan, maka pencampuran ini dinamakan dengan istilah Ethnomathematics seperti yang dikatakan oleh D’ Ambrosio bahwa Etnomatematika ada di semua area budaya kehidupan masyarakat sehari-hari. Konseptualisasi matematika dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dilihat dalam kebudayaan dan seni ditemui beragam-ragam budaya yang merupakan representasi dari konsep matematika. Semoga buku sederhana dengan judul “Etnomatematika pada Budaya Pesantren” dapat bermanfaat.

Teks lengkap
Show more arrow
 

Metrik

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 kali diunduh
Metrics Icon 0 views  //  0 kali diunduh