Terarium menampilkan taman miniatur dalam media kaca. Terarium dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti untuk penelitian, metode becocok tanam dan dekorasi serta dapat juga diperuntukkan sebagai suvenir atau hadiah kepada orang-orang tercinta. Terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini. Awalnya tanaman yang digunakan dalam terarium terbatas hanya kaktus dan pakis, namun demikian seiring dengan perjalanan waktu, tanaman yang digunakan menjadi lebih bervariasi. Terarium hampir mirip dengan aquascape, namun perbedaan pada terarium adalah tidak menggunakan air sebagai media. Terarium tertutup dapat memenuhi kebutuhan ekosistem secara mandiri dengan pemberian air dan nutrisi awal yang cukup serta wadah kaca transparan memungkinkan cahaya masuk untuk memenuhi kebutuhan. Target pasar untuk bisnis terarium ini umumnya adalah daerah perkotaan. Daerah perkotaan merupakan kawasan yang identik dengan minimnya penghijauan. Masyarakat perkotaan berusaha mencari-cari tempat untuk dapat menikmati pemandangan hijau yang jarang ditemui. Sehingga, terarium ini dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti kebutuhan tersebut. Dan dari segi bisnispun, terarium mempunyai prospek yang bagus karena belum banyak yang menekuni usaha ini sebagaimana budidaya tanaman hias dalam pot. Bisnis terarium termasuk bisnis yang kreatif. Tren terbaru pada usaha ini yaitu menyewakan terarium. Biasanya, klien yang tertarik untuk menggunakan jasa rental adalah perkantoran besar, seperti perusahaan–perusahaan ternama, bank, kantor pemerintahan, Rumah Sakit dan lain–lain.