Secara historis, sesungguhnya kontribusi umat muslim terhadap ilmu pengetahuan begitu besar. Hal ini bisa dilihat dari berbagai fakta sejarah yang mengungkap hal tersebut, salah satu contohnya ialah tulisan seorang ahli budaya sekaligus ahli sejarawan barat yaitu John Schumpeter yang menulis mengenai ekonomi dan dalam tulisannya hanya menyebutkan tiga baris pada catatan kaki di buku yang ditulisnya.dan juga pada tulisannya ia juga melakukan loncatan sejarah selama 500 tahun dari filsuf yunani langsung ke zaman Thomas Aquinas (1225-1274). Loncatan sejarah inilah yang dikenal dengan istilah “The Great Gap” atau masa kegelapan. Era ini juga dikenal dengan istilah “dark age Barat” dan “golden age Islam”.
Buku ini mengkaji sejarah pemikiran ekonomi Islam dimulai dengan pembahasan great gap pemikiran ekonomi: Barat dan Islam. Dilanjutkan dengan beberapa pemikiran ekonom barat dari madzhab Merkantilis, Klasik, Neo-Klasik, Kapitalisme, Sosialisme, dan Keynesian. Selanjutnya membahas pemikiran ekonom Islam dari periode Masa Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin, masa klasik, masa menengah dan masa kontemporer.
Sebagai penciri buku ini, penulis menambahkan pemikiran ekonomi Islam dalam perspektif tokoh-tokoh Indonesia diantaranya adalah: Cokroaminoto, Syafrudin Prawiranegara, Moh. Hatta, H. Abdul Malik Karim Amrullah, Ahmad Adzhar Basyir, KH. Sahal Mahfud, KH. Abdullah bin Nuh, dan Muhammad Amin Azis.