Buku ini dapat dijadikan salah satu acuan memahami seluk beluk seks yang unik dalam hidup manusia. Melalui buku ini, penulis ingin mengajak bahwa air itu sebuah fenomena yang mewarnai dunia seks. Pengarang ternyata begitu cerdas mengolah keindahan air ke dalam teks sastra hidrologis. Air itu mengalami proses hidrologis dalam bangunan seksualitas. Air mengikuti proses cakramanggilingan, adalah perputaran air kosmis seksualitas yang tidak pernah ada habisnya. Selama manusia masih mengenal dan memanfaatkan air, seksualitas masih tetap ada. Begitulah kehebatan proses hidrologis, yang menyebabkan manusia segar bugar ketika menikmati keindahan seks. Air telah menjadi bukti perjalanan hidup manusia berevolusi secara antropologis. Air telah memoles kehidupan seks semakin sejuk. Akhirnya, penulis ucapkan selamat membaca, menghayati, dan memahami beragam fenomena seks yang ada dalam bentangan imajinasi pengarang.