Buku ini merupakan bagian dari Penelitian Kerjasama Perguruan Tinggi (PKPT) antara Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung dengan Politeknik Kesehatan kementerian Kesehatan Tasikmalaya.
Berangkat dari tingginya kasus kematian akibat kanker dimana Kanker Leher Rahim (Serviks) merupakan kematian terbanyak nomor dua setelah kanker payudara. Penyakit ini bisa dicegah melalui berbagai perilaku pencegahan maupun melalui Vaksinasi Anti kanker yaitu dengan Vaksinasi anti Virus kanker leher Rahim (HPV) atau Vaksin anti virus HPV yang merupakan virus penyebab kanker leher serviks. Pemerintah telah mencanangkan Vaksin anti vitus HPV secara gratis sejak tahun 2021 dan telah berjalan diberbagai wilayah Indonesia, sasarannya adalah anak sekolah dengan jenis kelamin perempuan usia 11-12 tahun atau kelas 5-6 SD/Madrasah. Peranan orang tua sangat penting dalam hal ini, krena semua orang tua tidak mau anaknya kelak terserang penyakit termasuk penyakit yang cukup mematikan ini. Maka pemahaman orang tentang penyakit kanker leher Rahim (serviks) dan vaksinasi virus HPV sangat diperlukan agar senantiasa dengan pemahaman penyakit dan vaksinnya serta didasari rasa kasih sayang terhadap anak, orang tua dapat mengambil keputusan mendukung dan melakukan vaksinasi anaknya dengan vaksinasi anti Virus kanker leher Rahim (HPV).