BUM Desa merupakan entitas yang berperan penting dalam pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa. Pendirian BUM Desa dapat disepakati dengan musyawarah desa yang bertujuan mementingkan pendirian BUM Desa sesuai dengan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat. Pendirian BUM Desa dengan Badan Hukum perlu adanya persiapan yang matang untuk pembangunan BUM Desa yang sesuai. Identifikasi diperlukan sebelum BUM Desa memulai perjalanan untuk mendirikan badan hukum dan beroperasi secara efektif. Desa harus memiliki pemahaman apa saja yang dimiliki oleh desa tersebut serta apa yang dibutuhkan oleh masyarakat desa setempat.
BUM Desa adalah salah satu bentuk badan hukum yang paling umum dipilih oleh desa-desa dalam upaya pengembangan ekonomi lokal. Karakteristik utama dari BUMDes adalah kepemilikan dan pengelolaan yang dimiliki oleh desa atau masyarakat desa itu sendiri. Kepengurusan dari BUM Desa yaitu pemerintah desa dan masyarakat desa setempat. Proses perizinan adalah tahapan krusial dalam pendirian BUM Desa berbadan hukum.Terdapat langkah-langkah yang harus diambil dalam proses perizinan, mulai dari mengajukan permohonan perizinan hingga mendapatkan izin usaha yang sah. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah desa membentuk BUM Desa antara lain sumber daya alam yang dimiliki desa, potensi usaha perekonomian desa, dan sumber daya manusia yang mampu mengelola BUM Desa tersebut.