Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronis dari gangguan metabolik yang dikarakteristikkan dengan hiperglikemi yang terjadi karena penurunan sekresi insulin oleh sel-sel beta pankreas atau gangguan fungsi insulin (resistensi insulin) (Suryati, 2021). Hiperglikemi yang terjadi jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi makrovaskular (penyakit jantung coroner dan stroke) dan mikrovaskular yang (nefropati, retinopati, neuropati) (Lemone et al., 2020; Suryati, 2021). Implikasi penerapan foot spa diabetic pada pasien DM tipe 2 yang mengalami neuropati yaitu pasien mampu melakukan intervensi secara mandiri dan juga dapat melibatkan keluarga. Sehingga dengan melakukan penerapan foot spa diabetic ini diharapkan dapat mengatasi keluhan neuropati yang di alami dengan tujuan melancarkan peredaran darah perifer dan kesemutan serta nyeri pada kaki dapat berkurang atau bahkan hilang, sehingga kegiatan sehari-hari tidak terganggu dan mencegah terjadinya komplikasi seperti ulkus kaki.