Kearifan lokal merupakan sebuah budaya atau tradisi setiap daerah yang menjadi identitas pembentuk karakter dan jati diri bangsa. Kearifan lokal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Salah satu upaya untuk merevitalisasi budaya melalui pendidikan yaitu dengan mengintegrasikan pola otentik sarat akan kearifan lokal ke dalam pembelajaran yang dapat difungsikan sebagai media pembelajaran. Buku ini mengupas nilai budaya lokal sebagai fondasi identitas bangsa, dengan fokus pada kearifan lokal Bugis yang terpancar dalam bentuk dan fasade rumah adat Bola Soba. Integrasi kearifan lokal ke dalam pendidikan dijelaskan sebagai cara untuk membentuk sikap mandiri, kreatif, dan sopan santun dalam peserta didik. Keterbatasan dalam mengaitkan kearifan lokal dengan pembelajaran, terutama matematika, diatasi melalui penggunaan teknologi Augmented Reality (AR). Rumah adat Bola Soba diproyeksikan dalam bentuk 3D melalui AR, membantu siswa memahami konsep matematika seperti teorema Pythagoras. Buku ini menegaskan pentingnya kemampuan logical thinking dalam memahami matematika. Integrasi AR dan etnomatematika bertujuan mengatasi hambatan dalam pemahaman materi, sambil menghargai kearifan lokal. Adanya penggabungan kearifan lokal, AR, dan matematika, buku ini berfungsi sebagai panduan bagi pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang holistik dan relevan, membantu peserta didik memahami dengan lebih baik dan mengasah kemampuan logical thinking.