Limbah organik ternak sapi merupakan limbah dari hasil samping kotoran ternak. Limbah ini tidak dikehendaki keberadaannya kerana dianggap sebagai sampah atau sesuatu yang tidak bermanfaat. Namun, limbah organik ternak sapi ini memiliki manfaat jika diolah menjadi pupuk bokashi pupuk pendamping pupuk kimia karena banyak mengandung unsur hara di dalamnya, baik unsur hara mikro maupun unsur hara makro.
Pengolahan limbah organik ternak sapi sebagai bokashi dengan metode vermicomposting dapat menjadi salah satu alternatif pupuk pendamping di Desa Tappale. Pembuatan bokashi dapat pula dikombinasikan dengan beberapa bahan organik lainnya seperti arang sekam dan dedak padi. Kedua bahan organik ini cukup melimpah di Desa Tappale sebagai hasil samping dari proses penggilingan padi.
Oleh karena itu, untuk menghasilkan bokashi dengan kualitas baik, maka diperlukan arang sekam dan dedak padi yang akan dikombinasikan bersama dengan bahan utama yaitu limbah organik ternak sapi.