Buku ini menggali potensi inovatif di tengah-tengah hiruk-pikuk kota melalui pendekatan urban farming. Penulis membahas secara mendalam pemanfaatan ruang yang sempit untuk praktik bercocok tanam di lingkungan perkotaan. Konsep budidaya tanpa tanah menjadi sorotan utama, dijelaskan dengan rinci ragam media tanam dan pemilihan yang tepat.
Dalam bab-bab selanjutnya, buku ini membahas kebutuhan nutrisi tanaman, mengulas secara komprehensif manajemen penyakit tanaman dalam konteks urban farming. Pembaca diajak untuk memahami bagaimana teknologi dan pendekatan inovatif dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil pertanian di kota.
Sektor terakhir buku menyentuh dimensi keberlanjutan dalam konteks ekologi perkotaan. Sustainable Eco-City menjadi fokus utama, dijelaskan melalui dimensi keberlanjutan, peluang, dan tantangan yang muncul. Dengan menggunakan bahasa akademik yang menarik, penulis memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana urban farming dapat menjadi solusi untuk mewujudkan kota hijau yang berkelanjutan.
Buku ini bukan hanya merupakan panduan praktis untuk praktisi urban farming, tetapi juga merupakan kontribusi signifikan dalam memahami potensi dan dampaknya terhadap ekosistem perkotaan secara keseluruhan.