Islam sangat mendorong umatnya untuk mendalami asal mula ajaran Islam dan melakukan Penulisan serta observasi terhadap fenomena alam ini yang menjadi bukti kekuasaan Allah SWT. Dengan mengamati dan memperhatikan berbagai fenomena alam yang luas ini, niscaya manusia akan memahami keberadaannya sebagai makhluk. Dalam hal ini, setiap muslim memiliki kewajiban untuk menimba ilmu sejak dalam kandungan hingga ke liang lahat. Rentang waktu yang harus siap dengan segala tantangan perkembangan pendidikan dan pembelajaran berbasis teknologi digital yang terus melaju pesat.
Pendidikan adalah suatu sistem yang harus berjalan dan terintegrasi dengan sistem lain yang ada untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan yaitu meningkatkan kualitas hidup semua aspek kehidupan manusia. Dari perspektif ini, pendidikan akan terus berjalan bersama pertumbuhan dan perubahan dinamika sosial budaya masyarakat dari masa ke masa1. Yang demikian itu untuk mempersiapkan generasi penerus agar dapat bersosialisasi dan beradaptasi dengan budaya yang dianutnya. Dengan kata lain, secara ilmiah, ada proses upaya regenerasi. Sehingga keberadaan peradaban manusia dapat dipertahankan dan dikembangkan. Saat ini, pendidikan semakin menantang, produksi dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Konsep pendidikan Islam akan terus maju seiring dengan perkembangan zaman. Seperti halnya di era 4.0 sekarang ini menuntut perkembangan transformasi dari konvensional menjadi digital. Pendidikan tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan terkini, tetapi juga harus berusaha membentuk sistem kepercayaan dan karakter yang kuat bagi setiap peserta didik agar dapat merealisasikan potensi dirinya dan menemukan tujuan hidupnya. Kerja keras , kreatif dan inovatif menjadi langkah utama dalam menguatkan karakter karakter anak bangsa di pembelajaran yang kuat akan basis digital teknologi informasi.