Kesulitan keuangan pada umumnya akibat dari berbagai kesalahan yang terjadi pada perusahaaan seperti salah perencanaan, salah penilaian dan kelemahan pada bagian-bagian perusahaan yang dapat dihubungkan secara langsung ataupun tidak langsung pada manajemen. Financial distress juga disebabkan manajemen kurang mempunyai kemampuan dan pengalaman dalam mengantipasi kejadian yang akan berimbas pada kelangsungan hidup perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengkaji akurasi model prediksi financial distres dengan mengunakan rasio keuangan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan 10 rasio keuangan dari rasio liquidity, leverage, activity dan market. Berdasarkan analisis logistic regression variabel rasio keuangan yang masuk model prediksi yaitu current ratio, total debt to total assets ratio, return on investment dan price to book value dapat mengelompokkan perusahaan dalam katagori financial distress dan non financial distress dengan ketepatan klasifikasi sebesar 91,1%. Pengujian model prediksi dengan menggunakan hold out sample menunjukkan tingkat akurasi 100%.