Media pembelajaran interaktif adalah sarana dalam menyampaikan materi atau menyampaikan materi pada proses belajar. Proses pembelajaran yang baik dan tepat tidak lepas dari pemilihan media hal ini untuk mengoptimalkan penggunaan dari media pembelajaran, sehingga bisa dikatakan media pembelajaran adalah perantara yang dipakai dalam melakukan proses pembelajaran dan menjadi alat bantu dalam penyampaian materi kepada siswa. Pada kasus kali ini kita lakukan observasi di salah satu Sekolah Dasar dan kita dapati disana guru belum memakai sarana atau media pembelajaran interaktif saat melakukan proses belajar mengajar tetapi hanya dengan cara memberikan paparan materi melalui metode ceramah serta papan tulis. Terkadang hal tersebut berakibat para siswa/i cuma mengikuti bahan ajar yang disamaikan bapak/ibu guru, karena jika dengan hanya teknik mendengarkan pada akhirnya siswa/i merasa kurang semangat serta bosan pada materi ajar yang telah diberikan dan mungkin menjadi tidak tertarik ketika pembelajaran dilaksanakan, salah satu kasus adalah untuk mapel Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau PPKn.
Saat ini pada era revolusi indutri 4.0, sekolah suka tidak suka harus menyesuaikan media pembelajaran yang disampaikan kepada siswa sesuai dengan karakteristik era revolusi industri 4.0 yaitu dengan menggabungkan antara media audio dan visual, karena dengan adanya media audio dan visual, para siswa/i akan lebih cepat menangkap pelajaran ketika banyak indra yang terlibat. Penggunaan software tidak bisa dihindari lagi dalam pembuatan media pembelajaran yang bisa memperlihatkan audio dan visual dalam tahap belajar dan mengajar. Adobe Flash CS6 merupakan perangkat yang akan digunakan dalam membuat bahan ajar yang bersifat multimedia interaktif hal ini diharapkan memudahkan guru dalam memberikan materi dan siswa/i dapat pengalaman belajar akan lebih baik dengan adanya interaksi antara guru, siswa dan media pembelajaran.