Semenjak Proyek genom manusia (Human Genome Project) yang berhasil dipetakan pada tahun 2003 dan perkembangan teknologi sekuensing yang semakin canggih seperti teknologi next-generation sequencing (NGS) yang bersifat “high throughput” yang dapat menghasilkan big data dalam bidang –omics (genomics, transcriptomics, epigenomics, proteomics, metabolomics dan lain sebagainya) untuk semua spesies yang melahirkan sebuah bidang ilmu Bioinformatika dimana keahlian dalam bidang komputasi biologi diperlukan untuk menganalisa dan mengintepretasikan ledakan big data dalam bidang –omics. Dengan demikian, diperlukan pemahan mengenai teknologi sekuensing bioinformatika yang dapat menghasilkan sekuens DNA/RNA/Protein dan lain sebagainya yang kemudian dapat dianalisa dengan statistik dan pemrograman (machine learning / deep learning) dalam bidang biologi komputasi untuk berbagai aspek kehidupan, seperti untuk mencari potensial Biomarker pada suatu penyakit seperti penyakit menular, penyakit kanker, penyakit yang diturunkan dan penyakit lainnya. Selain itu pengaplikasian data sekuens dari Teknologi sekuensing juga dapat digunakan dalam bidang forensik, desain obat, perikanan, pertanian dan lain sebagainya. Bidang ilmu Bioinformatika menjadi sangat popular di Indonesia semenjak adanya wabah pandemi virus Covid-19, dimana pemerintah dan pihak swasta menyiapkan teknologi sekuensing NGS yang dapat digunakan untuk mengetahui varian dari covid-19 pada populasi masyarakat di Indonesia. Selain itu, dari data sekuensing tersebut para peneliti juga dapat memanfaatkannya untuk pembuatan vaksin. Buku ini membahas mengenai sejarah, databases, teknologi, serta pengaplikasian data dan keahlian bioinformatika dalam berbagai bidang kehidupan secara umum. Buku ini juga membahas metode biologi komputasi (statistik, machine learning dan deep learning) untuk menganalisa data-data dari teknologi Bioinformatika. Dengan membaca buku ini diharapkan para pembaca dapat memahami bagaimana cara memahami riset dalam bidang biologi komputasi.