Penguasaan literasi digital bagi SDM lulusan pendidikan vokasi sangatlah penting sebab literasi lama seperti membaca dan menulis dipandang sudah tidak relevan lagi digunakan untuk bersaing di era seperti sekarang. Dunia pendidikan vokasi sudah seharusnya mengambil peran dan menempatkan diri pada era Transformasi Digital dan Revolusi Industri 4.0 saat ini. Hal tersebut perlu disadari mengingat pendidikan vokasi memerlukan desain pembelajaran yang adaptif terhadap perubahan DUDI. Dengan demikian pendidikan vokasi diharapkan dapat memberikan konstribusi nyata dalam mencetak SDM yang unggul dan siap bersaing.
Pemanfaatan teknologi digital kedalam proses pembelajaran tentu akan memudahkan peserta didik dalam pemenuhan kebutuhannya dalam mencari belajar pengetahuan. Keberadaan teknologi digital menjadikan pendidikan mengalami pergeseran yakni dari model konvensional menjadi pendidikan yang lebih fleksibel. Salah satu teknologi digital yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah teknologi Augmented Reality (AR). teknologi ini akan memberikan suasana belajar yang menarik sebab memberikan tampilan yang lebih atraktif, interaktif, 3D, dan nyata.
Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) merupakan inovasi revolusioner dalam dunia komputasi yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia digital. Baik AR maupun VR memberikan pengalaman interaktif yang mendalam kepada pengguna, meskipun dengan pendekatan yang berbeda.
Kedua teknologi ini terus berkembang pesat, membuka peluang baru dalam berbagai industri dan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Dengan terusnya penelitian dan inovasi, AR dan VR berpotensi mengubah cara kita belajar, bekerja, dan bermain di masa depan.