Menulis puisi tak semudah menulis cerita, tetapi penulis telah memberikan bukti karya nyata bahwa mereka tak hanya cerdas digital saja. Mereka bisa menuang kata demi kata dari hasil membaca. Bukan sekedar membaca kertas dengan tinta warna yang memenuhinya tetapi juga membaca semua yang ada di sekitarnya. Melihatnya, mengamatinya, merangkainya, dan menyusun pilihan kata menjadi baris dan bait, lalu terciptalah karya kata-kata. Mereka telah mengahsilkan buku karya puisi anak yang sarat hikmah.
Buku berjudul “Bait Kata untukmu” ini berisi ungkapan tulus mereka dalam merangkai kata, alamiah dan polos menggambarkan realitas kehidupan mereka sehingga menjadi karya tekstual dalam buku ini. Tuntaskan membaca lembar demi lembar, selama kedalamannya, dan resapilah, Insya Allah akan bermanfaat karena serat dengan makna.
Selamat Membaca!