Pakan hijauan alternatif yang belum banyak dimanfaatkan peternak salah satunya adalah sorgum mutan BMR (Sorghum bicolor L. Moench) yang dikombinasikan dengan tithonia (Tithonia diversifolia). Potensi pengembangan sorgum di Indonesia cukup besar, karena memiliki adaptasi yang luas, terutama di lahan marginal. Sorgum adalah salah satu tanaman serealia yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pakan ternak. Varietas sorgum mutan BMR yang sudah dikembangkan adalah galur baru yang merupakan hasil mutu genetik sebagai hijauan pakan ternak, memiliki kandungan lignin yang lebih rendah dan kandungan nutrisinya yang tinggi.
Tanaman tithonia (Tithonia diversifolia) merupakan jenis pakan yang cocok untuk ruminansia yang berpotensi tinggi untuk dijadikan sebagai pakan alternatif, memiliki adaptasi yang luas dan disukai ternak, serta memiliki kandungan protein yang tinggi. Tithonia telah tumbuh dan menyebar di Indonesia khususnya di Sumatera Barat. Tithonia memiliki kandungan gizi yang baik dan juga memiliki pertumbuhan yang cepat.
Sorgum dan tithonia dikombinasikan dengan harapan dapat memenuhi kandungan gizi yang bagi ternak ruminansia dan mikroba rumen. Kombinasi sorgum mutan BMR (Sorghum bicolor L. Moench) dengan daun paitan (Tithonia diversifolia) diharapkan mampu menjadi bahan pakan lokal yang dapat membantu memenuhi kekurangan hijauan pakan ternak. Pemberian kombinasi sorgum dan tithonia dapat diiringi dengan pemberian konsentrat agar mampu meningkatkan performa ternak ruminansia. Buku ini membahas potensi kombinasi kedua hijauan makanan ternak ini berdasarkan analisa in vitro (Laboratorium).