Buku "Integrasi Artificial Intelligence dalam E-Governance", penulis membedah potensi besar dan tantangan yang muncul ketika AI diterapkan pada bidang tata kelola elektronik. Ini memberikan analisis rumit tentang kekuatan transformatif AI dan menawarkan peta jalan untuk memanfaatkan potensinya, sementara pada saat yang sama menangani masalah penting seperti privasi dan keamanan data.
Pada buku ini memperkenalkan konsep dasar Kecerdasan Buatan dan E-Governance. Ini dengan cermat menguraikan evolusi historis kedua bidang, membantu pembaca memahami persimpangan mereka saat ini. Serta menguraikan kepraktisan penerapan AI dalam E-Governance, antara lain peningkatan substansial dalam efisiensi, transparansi, dan keterlibatan warga. Hal ini menunjukkan bahwa AI digunakan dalam penyampaian layanan publik, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah, yang mengarah pada pengurangan korupsi dan peningkatan akuntabilitas. Ini mengeksplorasi peran potensial AI dalam kepolisian prediktif, tanggap darurat, perawatan kesehatan, dan perpajakan, di antara sektor publik lainnya.
Selain itu, eksplorasi tantangan dan pertimbangan etis saat mengintegrasikan AI dalam E-Governance. Para penulis menyelidiki isu-isu seperti privasi data, transparansi, dan akuntabilitas pengambilan keputusan algoritmik. Ancaman pemindahan pekerjaan karena adopsi AI juga dievaluasi. Para penulis berpendapat bahwa meskipun AI menghadirkan peluang besar untuk meningkatkan tata kelola, AI juga menimbulkan risiko serius jika tidak dikelola dengan tepat.
Di sepanjang buku ini, penulis mempertahankan nada akademis namun mudah diakses, sehingga cocok untuk siapa saja yang tertarik dengan masa depan pemerintahan, apakah mereka pembuat kebijakan, teknolog, pelajar, atau warga negara yang terlibat.
Buku ini menantang pandangan tradisional tentang tata kelola dan penyampaian layanan publik, dengan alasan bahwa AI dan E-Governance, jika digabungkan, dapat merevolusi pemerintahan dan administrasi publik di masa depan. Namun, ini juga memperingatkan bahwa jalan menuju masa depan ini penuh dengan tantangan etika, hukum, dan sosial yang perlu ditangani secara memadai. Ini harus dibaca oleh siapa pun yang tertarik untuk memahami dinamika perubahan tata kelola di era AI.