Pasta gigi mengandung berbagai macam senyawa kimia, salah satu diantaranya adalah kalsium karbonat (CaCO3). Sepertihalnya komposisi utama dari cangkang telur adalah kalsium karbonat (CaCO3) sebesar (94 %) dari total bobot keseluruhan cangkang telur, kalsium fosfat (Ca3(PO4)2) sebesar (1%), magnesium karbonat (MgCO3)sebesar (1%) dan bahan bahan organik (4%) . Selain itu, potensi lainnya adalah biji kelor. Biji kelor memiliki kandungan senyawa alami, seperti polifenol dan flavonoid. Biji kelor juga mengandung tannin dan saponin yang berfungsi sebagai antibakteri, alkaloid dan flavonoid yang berfungsi sebagai antijamu. Selain itu, biji kelor juga dapat dimanfaatkan sebagai pasta gigi karena mengandung mineral terutama kalsium dan zat besi gigi. Selain biji kelor, bahan alami lain yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pasta gigi adalah daun sukun yang melimpah pula di Dusun Parigi. Kandungan metabolit sekunder dari daun sukun antara lain senyawa flavonoid, fenol, alkaloid dan tanin. Ekstrak daun sukun pada konsentrasi 10% dapat memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri streptococcus mutans dengan luas zona hambatan sebesar 7,5 mm yang dapat menjadi sediaan pasta gigi herbal yang berkualitas, aman dan sehat sesuai dengan SNI sediaan pasta gigi.