Buku "Biochar: Kunci Sistem Produksi Jagung Berbasis Karbon di Lahan Kering" membahas Sistem pertanian karbon pada budidaya jagung di lahan kering, sebagai pendekatan pertanian yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon ke atmosfer dan meningkatkan penyerapan karbon di tanah, sambil mempertahankan produktivitas tanaman jagung. Buku ini membahas tentang peran karbon tanah dalam budidaya jagung ditinjau dari mitigasi perubuhan iklim, kesuburan tanah, kapsitas penyimpan air, ketahan terjadap kekering dan pengurang erosi tanah. Selain itu, buku ini juga membahas tentang evaluasi potensi biomassa jagung sebagai sumber karbon yang dikaji dari segi biomassa jagung dan potensi karbonnya, pemanfaatn limbah dan metode pengelolaan limbah. Selanjutnya buku ini membahas pemanfaatan biochar pada budidaya jagung berdasarkan konsep dan manfaat serta potensi biochar sebagai offset karbon. Buku ini juga dilengkapi dengan pembahasan tentang teknologi produksi dan pemilihan biochar yang sesuai standar untuk ofseet karbon baik segi produksi maupun karateristik biochat untuk budidaya jagung. Kemudian buku ini membahas tentang manfaat dan keuntungan penggunaan biochar dari sisi peningkatan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman, reduksi ketergantungan pupuk kimia serta pengurangan emisi GRK dan Offset karbon. Buku ini juga membahas tentang penerapan biochar sebagai pembenah tanah, pupuk organik, penghambat pemanasan global dan pengikat air. Untuk melengkapi kelayakan biochar sebagai ofseet karbon, maka dibahas nilai ekonomi sistem produksi jagung berbasis offset karbon, dilengkapi dengan studi kasus dan contoh implementasi penerpan biochar di lahan pertanian baik di Indonesia maupun di luar negeri. Berdasarkan berbagai kajian tersebut, maka dibahas tentang tantangan dan strategi implementasi biochar.
Buku ini ditujukan untuk menjadi referensi bagi petani, peneliti, dan profesional di bidang pertanian yang ingin meningkatkan produktivitas tanaman jagung di lahan kering dengan menggunakan biochar sebagai bahan pembenah tanah untuk peningkatkan stok karbon tanah juga sebagai offset karbon yang dapat diperjualbelikan dalam pasar karbon.