Sebagai agama terakhir, syari’ah Islam telah menjamin terciptanya kesejahteraan umat manusia dari masa ke masa melalui sumber ajarannya berupa wahyu al-Qur’an dan al- Sunnah. Kedua sumber tersebut sampai saat ini masih menjadi ladang kajian ilmiah, baik bersifat kritik seperti yang dilakukan oleh para orientalis maupun sebagai referensi dalam kehidupan sehari-hari di seantero jagad dan tidak akan berhenti sebelum kehidupan manusia berakhir. Islam juga harus bisa memberikan pencerahan dari usaha manusia dalam mencari kehidupan dunia yang akhirnya kemiskinan dan kebodohan akan dapat tereliminasi dari lingkungan kehidupan yang dihadapi. Salah satu tuntutan dan tantangan yang perlu dilakukan adalah implementasi gerakan dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia dunia dan akherat, antara lain berupa peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui kajian ekonomi Islam yang sekarang sedang mengalami booming di tengah-tengah Masyarakat. Meskipun perkembangan ekonomi Islam terutama pada segmen bisnis keuangannya hingga saat ini telah tercapai pada titik yang menggembirakan, akan tetapi ada beberapa kajian yang belum terselesaikan sampai saat ini, kalaupun ada kajian, masih terasa terpisah-pisah dalam kitab-kitab hukum yang ditulis oleh para fuqaha baik mutaqaddimin maupun mutaakhirin. Atas dasar kenyataan tersebut, maka dalam buku ini akan disampaikan pembahasan mengenai teori-teori yang terkait dengan materi hukum ekonomi Islam bagian pertama meliputi: Nadhariyah ‘Am (Mashadir al-ahkam, bagian pertama yakni meliputi: Nadhariyah ‘Am (Mashadir al-ahkam, Nadhariyah -Amwal, Nadhariyah al-Huquq, Nadhariyah al Milkiyah) dan Nadhariyah al- Syakhshiyyah.