Gangguan menstruasi yang paling banyak dialami namun, kurang dipahami dan jarang dipertimbangkan saat menilai kesehatan dan pengalaman hidup perempuan adalah dysmenorrhea atau disebut dengan nyeri haid. Mayoritas perempuan memiliki minat yang sangat besar terhadap penggunaan tanaman obat sebagai pengobatan alternatif untuk dysmenorrhea. Beberapa tanaman obat dilaporkan dapat meredakan gejala menstruasi dengan memberikan efek analgesik, anti-spasmodik, penghambat prostaglandin atau anti inflamasi.