Ikan kerapu adalah jenis ikan laut yang komoditasnya sangat penting karena bersifat Export Oriented dimana nilai jualnya sangat tinggi. Pertumbuhan dari ikan kerapu merupakan hal penting yang selalu dihadapi oleh para pembudidaya, karena dalam masalah ini memerlukan biaya yang cukup besar untuk keperluan pakan ikan kerapu. Hal yang mempengaruhi pertumbuhan ikan kerapu yaitu makanan, waktu pemberian pakan, kondisi lingkungan, jenis makanan dan lainnya. Ikan kerapu merupakan ikan karnivora yang memakan ikan-ikan kecil. Pertumbuhan terhadap ikan kerapu akan maksimal apabila pada saat pemberian pakan diberikan sebanyak 15% agar dapat menghasilkan pertumbuhan maksimal terhadap ikannya. Pakan merupakan salah satu sumber materi dan energi utama untuk menambah pertumbuhan ikan dan untuk menopang kelangsungan hidup, pakan juga merupakan salah satu komponen utama dalam kegiatan budidaya ikan.
Pakan yang berkualitas adalah pakan yang tinggi kandungan protein, karbohidrat dan vitamin yang mudah dicerna pada ikan. Pemberian pakan harus tersedia dalam jumlah yang cukup dan diberikan secara terus - menerus, selain itu pakan juga memiliki kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh ikan. Kebutuhan pakan harus dipenuhi saat melakukan budidaya, karena 80% pakan termasuk dari biaya produksi budidaya perikanan. Kebutuhan pakan sangat meningkat saat ikan melakukan perkembangan mulai dari larva, benih serta pembesaran membutuhkan pakan yang baik dan berkualitas. Hal tersebut menyebabkan harga pakan yang meningkat karena bahan baku yang digunakan untuk pembuatan pakan juga sangat baik untuk diproduksi.
Alternatif pakan yang dapat dilakukan adalah mengganti bahan baku pakan pellet dengan bahan baku local yang banyak ditemukan dan dengan harga yang murah yaitu ikan rucah. Selain itu, kandungan protein tepung ikan rucah sebesar 44%, abu, lemak kasar, serat kasar dan protein kasar. Penggunaan tepung ikan rucah sebagai bahan baku pakan menghasilkan laju pertumbuhan sebesar 5,56%.