Sampah bukan merupakan hal baru dan telah eksis sejak manusia mulai bermukim di daerah pesisir. Daerah pesisir yang terbuka merupakan wilayah yang selalu menyambut dan menyokong aktivitas manusia baik penduduk asli maupun pendatang dari belahan dunia lainnya. Namun kurang bijaknya manusia sehingga mulailah dikenali istilah ‘Sampah Laut’ atau Marine Debrish.
Mulai populer sejak publikasi Jambeck dan kawan-kawan pada tahun 2015 yang pada kesimpulannya mengurutkan kontribusi setiap negara terhadap sampah di lautan dimana menempatkan Indonesia di urutan kedua. Buku ini hadir untuk berkontribusi dalam memberi referensi yang valid dan handal mengenai sampah laut mulai dari gambaran umum karakteristik sampah laut, sebarannya berdasarkan fungsi kawasan, dan ancaman mikroplastik yang merupakan hasil penguraian sampah laut.