Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Indonesia merupakan Negara yang memiliki tapal batas secara langsung dengan Negara-Negara lain, sehingga pendidikan di kawasan tersebut harus di perhatikan dengan baik agar siswa memperoleh hasil kompetensi belajar yang optimal, menguasai literasi dasar dan nilai karakter sebagai katalis terhadap pemahaman, kesadaran, serta sikap terhadap pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka penulis mengembangkan model pembelajaran “Multi Split Model berbasis Hands On-Mind On Approach”. Model ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk memudahkan guru yang bertugas pada daerah perbatasan dalam mengedukasi siswa tentang literasi dasar dan karakter.