Material yang memiliki ukuran 1-100 nm disebut nano-material. Rekayasa material tersebut dengan sifat-sifat material yang dihasilkan, sehingga membuka era baru dunia nano-teknologi. Mengecilnya ukuran dari suatu material menjadi skala nanometer dapat merubah karakteristik dan sifatnya. Salah satu teknologi tersebut adalah carbon nanotube (CNT) memiliki sifat mekanis, yaitu kekuatan melebihi baja, ringan, dan elastisitas yang tinggi. Selain itu, bersifat metalik ataupun semikonduktor sehingga nanomaterial tersebut dikembangkan di industri elektronik yang menghasilkan salah satu produk transistor CNT. Perkembangan nanomaterial juga meranah pada material organik maupun anorganik yang di sebut dengan nanopartikel. Teknologi nanopartikel secara umum di kembangkan untuk bidang medis seperti pengobatan kanker berbasis lipid, selain itu untuk diagnosa maupun terapi kanker. Energi terbarukan juga telah dikembangkan menggunakan nanoteknologi seperti di bidang katalis berbasis hidrogen dan fuel cell. Selain itu, baterai yang ramah lingkungan. Penelitian baterai terfokuskan pada peningkatan kapasitansi elektroda dengan melakukan eksplorasi dan optimasi luas permukaan material. Semua hal tersebut meluas di bidang ilmu fisika, kimia, biologi, material, dan teknik. Hingga saat ini nanoscience sebagai salah satu bidang ilmu yang berkembang cukup pesat. Dibuku ini membahas tentang teori nanomaterial, sintesis, karakterisasi, dan cara analisisnya.