Buku yang ini berusaha mengungkap fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat Melayu Sambas dengan segala macam kelebihan, kekurangannya sekaligus menawarkan jawaban dari beberapa persoalan melalui beberapa kajian living Quran-hadis sebagai suatu metode ilmiah untuk mengungkapkan respon masyarakat dalam memahami al-Quran dan hadis.
Buku ini terdiri dari 4 BAB dengan pembahasan, yaitu:
1. Tradisi Tepung Tawar Dalam Menyambut Kelahiran Anak (Kajian Living Qur’an Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Sambas)
2. Hadis-Hadis Misoginitis Yang Beredar Di Masyarakat Melayu Sambas.
3. Fenomena Nikah Beda Suku-Agama Pada Masyarakat Sambas Studi Comparative Hukum.
4. Fenomena Gerakan Safari Dakwah Masyarakat Sambas
Buku ini di bahas dengan pendekatan Kajian hukum, sejarah dan dakwah sehingga menjadi suatu metode ilmiah untuk mengungkap kearifan lokal dalam praktek beragama yang hidup di masyarakat Melayu Sambas.