Dalam dunia militer, seorang jenderal menduduki posisi puncak, bertanggung jawab atas keputusan strategi dan kesejahteraan prajurit-prajuritnya. Di balik baju besi dan keperkasaan yang ditunjukkan, terdapat seorang pemimpin yang penuh kendali dan kebijaksanaan. "Puasanya Seorang Pemimpin" mengajak kita menyelami ke dalam hati dan pikiran jenderal tersebut, menyingkap rahasia di balik kemampuan mengendalikan diri di tengah tekanan peperangan.
Meski dikelilingi oleh kekacauan, ancaman, dan penghinaan, jenderal ini menunjukkan kekuatan karakternya dengan tidak pernah menunjukkan kemarahan atau kekecewaan. Sebaliknya, ia memilih untuk tetap tenang, tersenyum, dan menghadapi setiap tantangan dengan kepala dingin. Bagaimana saya mampu melakukan hal itu? Rahasianya terletak pada “puasa” emosi dan mental yang diterapkannya.
Buku ini menggali lebih dalam filosofi dan prinsip-prinsip pemimpinan yang diadaptasi dari "Leadership in Organization" karya Gary A. Yukl. Dengan menggabungkan pengetahuan akademis dengan kisah nyata dari dunia militer, “Puasanya Seorang Pemimpin” memberikan pandangan segar tentang bagaimana seorang pemimpin dapat mengendalikan emosi dan tindakannya, serta memberikan inspirasi bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin yang efektif dan berintegritas. Sebuah karya yang tidak hanya memberi pelajaran tentang kepemimpinan militer, namun juga tentang bagaimana mengendalikan diri dalam situasi yang paling menantang sekalipun.