Teori functional consequences menjelaskan bahwa penurunan berbagai fungsi tubuh merupakan konsekuensi dari bertambahnya usia. Dampak dari proses menua yang dialami menjadikan lansia digolongkan sebagai populasi berisiko. Risiko pada lansia dihubungkan dengan tiga karakteristik yaitu: risiko biologi dan usia, risiko sosial dan lingkungan serta risiko perilaku atau gaya hidup. Ketiga faktor risiko ini memiliki implikasi terhadap status kesehatan lansia.

Penerapan perilaku hidup sehat seperti aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk mempertahankan fungsi dan status Kesehatan lansia. Salah satu aktivitas fisik yang baik bagi lansia adalah Latihan Yoga. Penelitian menunjukkan bahwa yoga bermanfaat terhadap status kesehatan fisik dan psikologis. Perawat memiliki peran penting dalam mempromosikan pentingnya lansia melakukan aktifitas fisik secara teratur agar dapat mempertahankan status kesehatan dan kualitas hidup yang baik.