Kepemimpinan partisipatif mengupayakan partisipasi aktif dari berbagai pihak yang berkepentingan untuk mengeluarkan atau menyampaikan gagasan dan masukan dalam proses pengambilan keputusan guna mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Esensi dari buku ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagi para pengelola sekolah khususnya kepala sekolah di jenjang pendidikan dasar (Sekolah Dasar), Tenaga pendidik (Dosen dan Guru), Mahasiswa, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, dalam mengimplementasikan model kepemimpinan partisipatif di sekolah dasar. Isi buku ini merupakan rangkuman dari berbagai aktivitas hasil dari penelitian penulis, dengan mengambil sumber data pada jenjang sekolah dasar di Indonesia dan Malaysia, yang sudah penulis lakukan pada tahun 2018-2020, sebelum pandemic covid terjadi.
Kepemimpinan Partisipatif kepala sekolah didasarkan pada implementasi kebijakan penguatan pendidikan karakter yang masih menghadapi kendala dalam hal koordinasi, komunikasi, pemecahan masalah konflik, motivasi, dan pengambilan keputusan di kelas, sekolah, dan tingkat lingkungan. Oleh karena itu, upaya pengembangan kapasitas kepemimpinan dilakukan melalui strategi 4CS-PLC yang meliputi casing, communication, competence, kontribusi, dan sample/role model yang saling melengkapi dan terbentuk secara utuh sebagai identitas kepemimpinan dalam jejaring persaudaraan antara kepala sekolah, guru, siswa, tenaga kependidikan, pengawas, pemerintah, dan komite yang terintegrasi dengan model kepemimpinan Partisipatif dengan tujuan agar kepemimpinan Partisipatif dapat memiliki berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan proses implementasi manajemen pendidikan, sehingga para pimpinan (kepala sekolah) pada sekolah dasar selalu memberikan sikap saling terbuka, saling menghargai, menjaga komunikasi dan hubungan yang baik serta selalu membangun persaudaraan dengan seluruh anggota di sekolah sehingga terjalin koordinasi yang baik.
Buku ini diharapkan dapat memberikan arah dalam implementasi peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar, melalui penerapan kepemimpinan Partisipatif dan implikasinya bagi peningkatan lulusan yang bermutu sebagai satu diantara beberapa solusi dalam membentuk karakter siswa secara menyeluruh (seutuhnya), serta berdampak positif bagi perbaikan sistem pendidikan di Indonesia.