Diabetes melitus (DM) menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia pada abad ke-21. Jumlah penderita DM mencapai 422 juta orang di dunia pada tahun 2014. Sebagian besar dari penderita tersebut berada di negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), ditemukan 207 juta orang penduduk dunia menderita DM. Jumlah tersebut terus meningkat pada tahun 2019, didapatkan 415 juta orang di dunia yang menderita DM. Hal ini menunjukkan bahwa penderita DM di dunia terus meningkat setiap tahun.
Indonesia masuk ke dalam peringkat 7 angka kejadian DM terbanyak di dunia. Data tersebut mengalami penurunan dari sebelumnya peringkat 6. Dalam Diabetes Atlas 2019 (International Diabetes Federation) pada tahun 2019 berjumlah 10,7 juta penderita diabetes. Berdasarkan data tersebut penduduk seperti ini diperkirakan pada tahun 2030 nanti akan ada sejumlah 13,7 juta penduduk berusia diantara 20-79 tahun yang menderita diabetes. Selanjutnya pada tahun 2045 diperkirakan 16,6 juta penduduk berusia diantara 20-79 tahun menderita diabetes. Kasus penyakit diabetes mellitus lebih banyak menyerang di daerah perkotaan dari pada di desa.
Tindakan pengendalian Diabetes Melitus sangat diperlukan, khususnya dengan mengusahakan tingkat glukosa darah dalam batas normal, sebagai usaha pencegahan yang terbaik terhadap kemungkinan berkembangnya komplikasi dalam jangka panjang. Buku ini akan membahas faktor penyebab dan upaya pencegahan Diabetes Melitus terutama pada DM tipe 2.