Fungsi Sistem Informasi Akuntansi adalah menganalisis dan mencatat transaksi-transaksi keuangan perusahaan, meringkas transaksi-transaksi keuangan perusahaan menjadi laporan keuangan, dan mengadakan interpretasi atas hasil-hasil transaksi keuangan perusahaan melalui analisis laporan keuangan. Berdasarkan aspek teknis, akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran, dan penyampaian-penyampaian informasi ekonomi agar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan. Profesi akuntansi dalam praktiknya dibedakan menjadi dua, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan terkait dengan pencatatan dan pelaporan data dan aktivitas ekonomi suatu perusahaan. Akuntansi manajemen menggunakan akuntansi keuangan untuk membantu manajemen dalam menjalankan aktivitas operasional harian dan merencanakan aktivitas operasional di masa depan.
Bab yang dibahas dalam buku ini, meliputi:
Bab 1 Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Bab 2 Kebijakan Akuntansi
Bab 3 Sistem Informasi Perspektif Akuntan
Bab 4 Teknologi Informasi dan Akuntansi
Bab 5 Etika, Penipuan, dan Pengendalian Internal
Bab 6 Peranan Sistem Informasi Akuntansi bagi Manajemen
Bab 7 Audit dalam Sistem Informasi Akuntansi
Bab 8 Sistem Pemrosesan Transaksi
Bab 9 Siklus Pendapatan
Bab 10 Siklus Pengeluaran: Prosedur Pembelian dan Pengeluaran Kas
Bab 11 Siklus Pengeluaran: Prosedur Penggajian
Bab 12 Siklus Informasi Aset Tetap
Bab 13 Siklus Konversi
Bab 14 Sistem Buku Besar, Pelaporan Keuangan dan Pelaporan Manajemen
Bab 15 Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi