Fisioterapi dada adalah salah satu intervensi non farmakologi yang efektif dilakukan dalam pengobatan sebagian besar penyakit saluran pernafasan pada anak. Fisioterapi dada diharapkan untuk mengeluarkan sputum pada penderita batuk berdahak dikarenakan fisioterapi dada sendiri mempunyai teknik – teknik yang dapat membantu dalam pengeluaran dahak, yaitu clapping untuk merubah konsistensi dan lokasi sputum, lalu vibrating untuk menggerakkan sputum .
Fisioterapi dada penting dilakukan pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan untuk membersihkan jalan nafas dengan mencegah akumulasi sekresi paru. Tindakan tersebut baik dilakukan pada pagi hari sebelum makan untuk mengurangi sekresi yang menumpuk pada malam hari dan dilakukan pada sore hari untuk mengurangi batuk pada malam hari. Jadi dengan tahap tersebut dapat mempercepat pengeluaran sputum.
Perawat sebagai tenaga kesehatan memiliki peran sebagai pemberi asuhan atau care giver yang dalam hal ini yaitu memberikan asuhan keperawatan pada anak yang mengalami gangguan saluran pernafasan dengan melakukan tindakan yang sesuai dengan intervensi keperawatan. Fisioterapi dada merupakan keterampilan yang dapat dilakukan oleh perawat secara mandiri dengan prosedur yang benar dan mengevaluasinya secara berkala. Jika hal tersebut dilakukan secara maksimal maka dapat membantu mengatasi masalah pada pasien dengan gangguan saluran pernafasan.