Dalam konteks pendidikan karakter Abad 21, buku "Mentoring Pendidikan Agama: Strategi Pengembangan Komunitas Pembelajar" menawarkan pendekatan yang sangat relevan. Konsep pengajaran yang berfokus pada pengalaman dan pendekatan berbasis pengalaman menjadi dasar yang sangat efektif untuk memperdalam iman dan mengembangkan karakter peserta didik di era modern ini.
Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan bagi pendidik agama, tetapi juga sebagai sumber berharga bagi pendidikan karakter abad 21. Dengan menggunakan pendekatan berbasis pengalaman dan sistem mentoring dalam konteks agama, buku ini membantu peserta didik membangun nilai-nilai positif yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi positif pada masyarakat modern yang kompleks. Sebagai hasilnya, buku ini menjadi alat yang sangat berharga dalam meningkatkan kualitas pendidikan karakter abad 21 dan memperkuat komunitas pembelajar dalam prosesnya.
Prof. Ace Suryadi, M.Sc., Ph. D

Buku "Mentoring Pendidikan Agama: Strategi Pengembangan Komunitas Pembelajar" dan Kisah Perjalanan ke Emaus dari Kitab Lukas, pasal 24, ayat 13-35, mencerminkan pentingnya konsep pendidikan agama yang relevan dalam abad 21. Keduanya menekankan pengajaran yang berfokus pada pengalaman dan pendekatan berbasis pengalaman untuk memperdalam iman peserta didik. Seperti dalam kisah Emaus, Yesus Kristus bertindak sebagai mentor yang menjelaskan peristiwa-peristiwa agama dan menghubungkannya dengan Kitab Suci, menyoroti pentingnya pemahaman Kitab Suci dalam pengembangan spiritual. Selain itu, tindakan Yesus yang menghadirkan pengalaman saat memecahkan roti menggambarkan bagaimana pengalaman pribadi dapat memperkuat iman.
Buku ini mengangkat konsep mentoring dalam kelompok-kelompok diskusi. Di sana, peserta didik dapat menjelajahi tema agama dan berbagi pengalaman, menciptakan komunitas pembelajar yang kuat dalam pembelajaran agama. Dengan demikian, buku ini menjadi sumber berharga bagi pendidik agama yang ingin meningkatkan kualitas pembelajaran agama di era modern ini.
Thomson R. Lingga, S.S., S.Sas., M.Hum
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Sastra