Pola asuh adalah cara bagaimana orang tua dalam mengasuh anak yang dilakukan dalam keluarga, dimana dalam pengasuhan terjadi interaksi antara orang tua dan anak, memberikan bimbingan, arahan, mendidik, melindungi, dan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak agar sesuai dengan yang diharapkan orang tua. Segala sikap dan perilaku orang tua akan ditiru oleh anak, jika orang tua berperilaku baik maka anak akan berperilaku baik pula, namun jika orang tua berperilaku buruk maka anak akan berperilaku buruk pula. Salah satu jenis pola asuh adalah pola asuh otoriter merupakan pengasuhan di mana orang tua menuntut keteraturan, sikap yang sesuai dengan tuntutan orang tua dan menekankan kepatuhan pada otoritas, menggunakan hukuman sebagai penegak disiplin. Pola asuh sangat mempengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak. Status sosial ekonomi adalah tingkatan atau kedudukan seseorang yang didasarkan pada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari penghasilan yang didapat selain itu dapat didasarkan pada tinggi rendahnya tingkat pencapaian yang dimiliki seseorang berdasarkan kedudukan yang dipegangnya dalam suatu masyarakat. Studi pada buku ini menemukan bahwa ada dampak yang kuat dari pola asuh otoritatif dan status sosial ekonomi terhadap keterampilan anak. Buku ini mengarah pada disiplin ilmu pendidikan anak usia dini dengan mengkaji pengaruh pola asuh anak usia dini untuk meningkatkan keterampilan anak melalui sebuah pendekatan otoritatif dan status sosial ekonomi orang tua. Hasil ini dikuatkan berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan kecenderungan pola asuh otoritatif dan status sosial ekonomi orang tua secara bersama-sama terhadap keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun. Pola asuh dan status sosial ekonomi orang tua mampu memprediksi keterampilan sosial anak. Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif kecenderungan pola asuh otoritatif terhadap perkembangan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun dengan variabel pola asuh orang tua mampu memprediksi keterampilan sosial anak. Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif status sosial ekonomi orang tua terhadap keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun dengan variabel status sosial ekonomi orang tua mampu memprediksi keterampilan sosial anak. Implikasi dari hasil buku ini adalah pola asuh orang tua merupakan faktor yang penting dalam membentuk perkembangan anak usia dini terutama perkembangan sosial terutama keterampilan sosial anak. Dimana hal itu ditingkatkan melalui interaksi dan tetap mengontrol dengan baik kepada anak. Status sosial ekonomi orang tua dapat mendukung perkembangan anak, maka hal ini dapat dijadikan petunjuk bagi orang tua untuk dapat memberikan perhatian kepada anaknya baik pada orang tua dari kalangan rendah, menengah dan tinggi. Bagi ilmu pengetahuan, hasil kajian dalam buku ini dapat memperkaya referensi dan khasanah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu pendidikan anak usia dini terkhusus pada pola asuh otoritatif, status sosial ekonomi orang tua, dan keterampilan sosial anak.