Pendidikan masyarakat merupakan salah satu pondasi penting bagi kemajuan suatu masyarakat. Dalam konteks ini, penulis mengeksplorasi upaya kolektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran Masyarakat melalui penciptaan lingkungan yang mendukung dan inklusif sehingga pendidikan masyarakat bukan hanya membangun kapasitas individu, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan sosial dan ekonomi karena sejatinya pendidikan masyarakat merupakan upaya "helping people to help themselves and educating people to educate themselves".
Buku ini memaparkan aplikasi Pendidikan masyarakat dalam bidang Kesehatan yang dikaitkan dengan serangkaian isu sosial, seperti pernikahan dini, stunting, perawatan pasien stroke, diabetes, penyalahgunaan narkoba, dan tuberkulosis (TBC). Buku ini juga memberikan gambaran lanskap, kompleksitas tantangan dan peluang Pendidikan Masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dan menjadi tonggak utama dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran Masyarakat dengan melakukan kolaborasi antara disiplin ilmu Pendidikan Masyarakat dengan ilmu Kesehatan.
Saat ini pernikahan dini, stunting, dan isu-isu kesehatan seperti penanganan pasien paska stroke, pengendalian diabetes, penyalahgunaan narkoba, dan TBC menggambarkan aspek kritis dalam kesehatan dan hak asasi manusia. Informasi dan edukasi yang memadai tentang pencegahan, pengendalian dan penanganan tentang penyakit tersebut, upaya pemberdayaan Perempuan terkait dengan dampak pernikahan dini, serta upaya kolaboratif antara sektor publik dan swasta juga menjadi hal penting yang harus dilakukan dalam mengatasi masalah ini.