Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi kronis dan kurangnya stimulasi pertumbuhan yang memadai pada usia dini. Pencegahan stunting melibatkan serangkaian langkah, di antaranya adalah stimulasi perkembangan dan asupan gizi yang cukup.
Stimulasi pertumbuhan pada masa awal kehidupan anak sangat krusial untuk perkembangan otak, kognisi, dan motorik. Orang tua dan pengasuh memiliki peran sentral dalam memberikan stimulasi melalui interaksi positif, permainan, dan kegiatan pembelajaran yang mendukung perkembangan anak. Stimulasi dengan menggunakan pijat tuina dan oromotorik dapat mengurangi permasalahan nafsu makan anak dan untuk memberikan stimulasi perkembangan anak yang dapat dilakukan oleh orangtua.
Nutrisi yang memadai, termasuk protein, zat besi, vitamin, dan mineral, sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Melalui pendekatan holistik yang mencakup stimulasi pertumbuhan dan asupan gizi yang memadai, dapat diharapkan bahwa upaya pencegahan stunting akan menjadi lebih efektif Sinergi antara keluarga, masyarakat, dan penyedia layanan kesehatan sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal dalam mencegah stunting pada anak-anak.
Ucapan terimakasih kepada mahasiswa Program Studi Sarjana Gizi Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Sugeng Hartono yang telah menciptakan kreasi menu Makanan pendamping ASI untuk anak stunting.