Butir Pemikiran (2) Negara, Demokrasi, Birokrasi, Etika dan Keadilan Sosial
Липень 4, 2024
Muhadam Labolo

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads
Butir Pemikiran (2) Negara, Demokrasi, Birokrasi, Etika dan Keadilan Sosial Image
Abstract

Negara adalah cermin dari kebersamaan dan kebebasan (Hegel, 2019). Dua hal yang tak mungkin dipenuhi oleh institusi keluarga dan civil society. Keluarga hanya mungkin memenuhi kebersamaan dengan membatasi kebebasan. Sementara civil society memberikan kebebasan dengan membatasi kebersamaan. Negara hadir membatasi kelemahan keduanya guna meraih tujuan kolektif, yaitu kesejahteraan dan kebahagiaan.
Demokrasi adalah ide tentang kebebasan dan partisipasi. Kebebasan dan partisipasi dibatasi sesuai nilai-nilai dan konsensus yang tumbuh dalam masyarakat. Dalam praktek, demokrasi bukanlah metode sederhana yang dapat digunakan hanya dengan mengatasnamakan rakyat. Demokrasi butuh persyaratan mendasar, setidaknya soal keterdidikan dan kemapanan rakyatnya. Tanpa itu, demokrasi mudah dibajak, disabotase, serta dipermalukan oleh lawan-lawan politiknya, teokrasi dan monarchi.
Birokrasi dipercaya sebagai mesin paling efisien dan efektif dalam meraih tujuan politik pemerintahan. Dalam peran itu birokrasi dituntut netral dan adil kendatipun Ia sehari-hari bekerja untuk negara. Oleh sebab salah satu fungsi negara memberi keadilan bagi semua warga, maka tindakan birokrasi dituntut mampu merepresentasikan fungsi negara dalam hal kenetralan dan keadilan. Untuk maksud itulah birokrasi ada, melayani secara profesional menurut tugas dan fungsinya masing-masing.
Etika hendaknya melandasi semua aktivitas bernegara. Entah cara berdemokrasi maupun penggunaan mesin birokrasi. Menyadari hukum tak mampu menjangkau sendi-sendi kehidupan warga, Ia hanya mungkin dengan cara membangun kesadaran intrinsik agar tata laku pribadi, warga, profesi, organisasi, sosial, dan pemerintahan terkendali dengan sendirinya. Tanpa etika, negara akan disibukkan oleh pelanggaran moral untuk menentukan baik-buruk.
Untuk semua tema-tema di atas, penting dihadirkan guna mengatasi problem sosial. Negara bertugas menciptakan keadilan sosial. Demokrasi dipilih lewat mekanismenya yang paling efektif guna membuahkan pemimpin yang memahami betul kebutuhan rakyat. Birokrasi diharap netral agar tujuan negara dapat realisasikan lewat pelayanan yang baik. Di atas semua itu etika dihadirkan untuk memandu negara, demokrasi, dan birokrasi mencapai tujuan konstitusional.
Buku kecil ini, adalah lanjutan dari butir-butir pemikiran pertama tentang Negara, Demokrasi dan Religi. Berisi isu-isu besar dengan respon pendek. Isu besar yang oleh negara tak pernah bisa diselesaikan. Di respon pendek mengingat keterbatasan waktu di tengah tantangan isu lain yang terus melimpah. Tentu saja, tulisan ini hanya dimaknai sebagai kepedulian terhadap ragam masalah yang dihadapi pemerintah sebagai satu-satunya personifikasi paling konkrit dari negara. Buku ini tentu sehat dibaca bagi pembelajar dan pemerhati pemerintahan.

Full text
Show more arrow
 
More from this repository
Sofa Ergonomis Perawatan Metode Kanguru
Sofa Ergonomis Perawatan Metode Kanguru Image
Digital Marketing
Digital Marketing Image
Asuhan Keperawatan Bayi Prematur
Asuhan Keperawatan Bayi Prematur Image
🧐  Browse all from this repository

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads