Masuknya buah delima ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari bangsa Persia pada tahun 1916 M. Meski bukan tumbuhan asli Indonesiaa, tanaman delima mampu tumbuh subur di wilayah Indonesia. Buah delima dikenal sebagai buah kaya manfaat. Agama Islam memandang buah delima merupakan buah yang istimewa. Buah ini termasuk buah-buahan surga yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

Surat Ar-Rahman Ayat 68: Fīhimā fākihatuw wa nakhluw wa rummān
Artinya: Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.

Buah delima salah satu buah yang cukup terkenal di Indonesia, memiliki beberapa jenis seperti delima ungu, delima merah, dan delima putih. Buah delima merah merupakan jenis yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia umumnya memanfaatkan buah delima sebagai obat cacing, sariawan, dan astringen. Selain buah, bunga tanaman delima juga dapat digunkan sebagai obat radang selaput lendir gusi hingga luka terbuka. Kulit buahnya juga bermanfaat sebagai obat untuk diare kronis dan disentri. Buku ini disusun secara sistematis, mulai dari sejarah, persebaran, morfologi, kandungan delima, budidaya delima, hingga resep saran penyajian dari olahan delima. untuk memudahkan para membaca mengenal lebih dekat buah kaya manfaat. Diharapkan setelah buku ini terpublikasi dan banyak dibaca, maka budidaya dari tumbuhan ini di Indonesia akan lebih berkembang.